Selasa, 22 Maret 2011

BERI SYUKUR SEBAB TUHAN BAIK

sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku………yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan. (Yeremia 29:11).

BERI SYUKUR SEBAB TUHAN BAIK

       “Bersyukur kepada Tuhan 2x, sebab Ia baik, bersyukur kepada Tuhan” (KJ 299). Orang Kristen pasti tahu syair lagu tersebut. Adik saya Mese, sering menyanyikan lagu ini, pernah satu kali saya bertanya padanya, kenapa kita mesti bersyukur pada Tuhan?, dia jawab “sebab Tuhan baik”. Tentu semua orang beriman juga pasti setuju bahwa Tuhan itu baik.

      Banyak orang Kristen yang berkata “Tuhan itu baik”. Tetapi disaat mengalami kegagalan, kesulitan, kekecewaan ujung-ujungnya miras (minuman keras) atau saling menyalahkan.  Cenderung ungkapan “Tuhan itu baik” nampak disaat kita mendapat sesuatu yang kita inginkan atau mengalami sesuatu yang menyenangkan. Semestinya harus juga bisa berkata “Tuhan itu baik”, disaat mengalami hal-hal pahit, bukan mendukakan hati Tuhan dengan berpaling ke-miras atau saling menyalahkan, dsb…

       Tuhan tidak memberi kita hati dan mulut untuk mengeluh dan mengomel, malainkan Ia mengajari kita untuk " memberi syukur menggunakan hati dan mulut" . Hal ini diperjelas oleh Rasul Paulus dalam 1 Tesalonika 5:18 “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu”. Artinya apapun keadaan yang kita hadapi dan temui, harus bisa tetap teguh untuk berkata “Tuhan itu baik”. Setiap hari, dalam segala waktu, segala keadaan atau setiap kesempatan, perlu mencoba memikirkan kebaikan Tuhan sampai hal yang paling kecil sekalipun, yang hendak Ia rancangkan demi kelangsungan hidup kita kedepan. Kemudian turutilah rancangan-Nya dengan tindakan yang terpuji.

       Inilah arti ungkapan syukur yang benar, menandakan bahwa kita menghargai hari, nafas, keadaan, waktu dan proses yang sementara Tuhan rancangkan untuk kita, sebab rancangan-Nya bukan rancangan kecelakaan, melainkan rancangan damai sejahtera. Ingat..! " tidak ada bapa yang memberikan ular jikalau anaknya meminta roti". Apalagi dengan Bapa kita di Sorga. Mari bersukacitalah dengan memberi syukur di setiap keadaan kita sambil bersyair bersyukur kepada Tuhan sebab Ia baik.

Doa: Kami ingin bersyukur dalam segala keadaan karena Engkau baik, Rancanglah hidup kami seturut Rencana-Mu, Ya Bapa, amin (Glorius Keo).

Manutapen, 09 Mei 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar